Satu-satunya rasul Allah yang diutus untuk semua ras dan golongan adalah
nabi Muhammad saw. Karena itu ajarannya sangat universal; tidak hanya
tentang ibadah dan keakhiratan, namun juga urusan-urusan diniawi yang
mencakup semua sisi kehidupan manusia, mulai dari masalah makan hingga
urusan kenegaraan. Namun demikian, masih banyak orang yang buta terhadap
pribadi dan kehidupan beliau. Akibatnya, mereka terhalang untuk melihat
dan merasakan kebenaran yang dibawanya.
1. Nama dan Gelar Nabi Muhammad Saw
Di dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan nama dan gelar Nabi Muhammad SAW, antara lain :
- Ahmad
- Al-Mahi
- Al-Hasyir
- Al-'Aqib
- Muqaffi
- Nabiyyuttaubah
- Nabiyyurrahmah.
Pengertian nama-nama nabi Muhammad Saw :
- Ahmad : yang paling terpuji karena akhlak karimahnya, dan paling banyak memuji Allah.
- Al-Mahi ( pengikis/penghapus) : karena Allah mengikis kekufuran dengan mengutusnya,
- Al-Hasyir (penghimpun) : sebab nanti di hari kiamat seluruh manusia berhimpun di hadapan beliau, ada yang mengatakan di bawah perintah beliau.
- Al-'Aqib (penutup) : karena beliaulah nabi dan rasul penutup.
- Muqaffi (yang mengikuti) : maksudnya mengikuti dan melanjutkan jejak risalah para nabi.
- Nabiyyuttaubah (nabi taubat) : meski beliau sudah ma'shum dalam artian bersih dari dosa, namun beliau banyak bertaubat. Dalam satu riwayat beliau bertaubat hingga 70 kali sehari, dan dalam riwayat lain hingga 100 kali.
- Nabiyyurrahmah (nabi ramhat) : beliau adalah seorang nabi yang penuh
kasih hatta dalam peperangan pun, diutusnya beliau ke bumi ini adalah
sebagai rahmat bagi semesta alam.
2. Nasab Nabi Muhammad Saw
Imam Bukhari menambahkan di dalam Kitab Tarikh al-Kabir: Adnan bin Udud bin Al-Maqum bin Nahur bin Tarh bin Ya’rab bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim. Menurut para pakar – sebagaimana yang disebutkan oleh sejarawan Syekh Abdurrahman bin Yahya Al-Yamany –antara Adnan dan Ismail ada sekitar 40 kakek.
3. Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi.
4. Masa Menyusui
5. Muhammad Saw di Mata Penduduk Makkah
6. Pernikahan Nabi Muhammad Saw
7. Isteri-isteri Rasulullah Muhammad Saw
Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia. Dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan janda, kecuali Aisyah ra.
Jika dilihat dari faktor tiap pernikahan beliau, semuanya mempunyai hubungan yang kuat dengan dakwah dan ajaran Islam yang dibawanya.
8. Anak dan Putri Nabi Muhammad Saw
9. Muhammad Saw Menjadi Rasul Allah
Setelah menerima wahyu tersebut, Muhammad saw pulang menemui Khadijah dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dirinya. Khadijah menenangkan: "Bergembiralah! Demi Allah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakanmu. Demi Allah, engkau ini menghubungkan shilaturrahim (hubungan kerabat), berkata jujur, menanggung beban orang lemah, membantu orang yang tidak punya, memuliakan tamu, menolong orang-orang yang ditimpa bencana."
Khadijah lalu mempertemukannya dengan anak pamannya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani. Setelah menjelaskan peristiwa yang baru dialaminya di gua Hira, Waraqah menjelaskan bahwa yang datang kepada Muhammad saw itu adalah malaikat yang pernah datang kepada nabi Musa As.
"Apakah mereka akan mengusirku?" Tanya Muhammad Saw. "Ya…," jawabnya. (lihat HR Bukhari dan Muslim).
10. Nabi Muhammad Saw Hijrah ke Madinah
11. Peperangan Nabi Muhammad Saw
Yang mendasari peperangan nabi Muhammad Saw adalah ayat-ayat berikut :
- "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka dizhalimi." (Al-Hajj: 39).
- "Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS. Al-Baqarah: 190).
Dalam hal ini ada aturan-aturan perang, antara lain: Jangan membunuh anak-anak, orang tua, orang yang menyerah, pendeta dan petugas rumah ibadah yang tidak menyerang, hewan tanpa tujuan maslahat, jangan membunuh dengan cara yang sadis dan berlebihan (Tafsir Ibnu Katsir).
Dari sini jelas bahwa peperangan nabi Muhammad saw adalah sebagai upaya pembelaan terhadap hak, bukan wasilah untuk islamisasi apalagi balas dendam. Adapun jumlah peperangan yang diikutinya ada sebanyak 27 kali.
12. Akhlak Nabi Muhammad Saw
Allah SWT menggambarkan akhlak nabi Muhammad secara umum di dalam QS. Al-Qalam ayat 4: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur"
a. Kesabaran Nabi Muhammad Saw
Dalam riwayat Imam Bukhari dan Muslim diceritakan bahwa Uqbah bin Abu Mu’ith pernah mencampakkan kotoran onta kepada Rasulullah Muhammad saw sementara beliau dalam keadaan sujud. Beliau terus sujud hingga putrinya Fathimah datang membuangnya.
Perlakuan kasar kaum Quraisy semakin bertambah setelah pamannya Abu Thalib dan isterinya Khadijah meninggal dunia pada tahun 10 kerasulan. Karenanya beliau hijrah ke wilayah Thaif. Namun ternyata disini juga beliau tidak diterima, malah penduduk setempat menyuruh anak-anaknya untuk melemparinya dengan batu.
b. Kasih Sayang Nabi Muhammad Saw
Dan bagaimana pun juga kasarnya perlakuan dan azab dari kaum musyrik penduduk Makkah kepadanya dan ummat pengikutnya, tapi itu tak membuatnya dendam kepada mereka di saat pembebasan Makkah pada tahun 8 H. Malah beliau saw memberikan amnesti besar-besaran kepada penduduk Makkah.
13. Keistimewaan yang Allah Berikan Kepadanya
a. Lima kelebihan yang tidak diberikan kepada orang sebelumnya
- diberi kemenangan dengan rasa takut (yang ditimpakan kepada musuh-musuhku) dalam jarak satu bulan perjalanan,
- bumi dijadikan tempat shalat dan suci untukku, maka siapa pun di antara ummatku yang mendapatkan waktu shalat hendaklah dia melakukannya,
- dihalalkan untukku harta ghanimah dan itu tidak dihalalkan kepada orang sebelum saya
- diberi syafa’at
- dahulu nabi diutus hanya kepada kaumnya, tetapi saya diutus kepada seluruh manusia." (HR. Bukhari dan Muslim)
b. Keistimewaannya di hari kiamat
Keistimewaan lainnya disebutkan di dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Saya adalah pemimpin anak-anak Adam pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang dibangkitkan dari kubur, dan saya orang pertama yang diberi syafaat (oleh Allah) dan orang pertama yang memberi syafaat (kepada ummat manusia)." (HR. Muslim).
14. Ibadah Beliau
15. Nabi Muhammad Saw Wafat
Beliau saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah di waktu Dhuha dengan usia 63 tahun.
* Referensi :
- A’rif Nabiyyaka Saw, Qism Ilmiy, Dar Al-Wathan, Riyadh
- Al-Mu’in ar-Raiq min Sirah Khairi al-Khalaiq, Prof. Dr. Sa’id M. Shaleh Shawabi, Risywan Kairo, 2008.
- Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Pena, Jakarta, 2002
- Sirah Nabawiyah, Ibnu Katsir, Maktabah Syamilah
- Subul al-Huda wa ar-Rasyad, Maktabah Syamilah
- Tafsir Ibnu Katsir
- Raudhatul Anwar, Shafiurrahman Al-Mubarkafury, Pustaka Raja Fahd, Riyadh 1427 H
- Uyun al-Atsar, Maktabah Syamilah
Sumber Artikel : http://fostimpala.blogspot.com/2010/02/ringkasan-sejarah-nabi-muhammad-saw.html